Monday, April 26, 2021

Rafi Fadhlur Rahman : Contoh penerapan fuzzy logic

FUZZY LOGIC 
Fuzzy Logic adalah metodologi "berhitung"dengan variabel kata-kata (linguistic variabel),sebagai pengganti berhitung dengan bilangan. 

 Ada beberapa Alasan mengapa menggunakan fuzzy logic yaitu : 
1.konsep fuzzy logic mudah dimengerti. 
2.fuzzy logic sangat fleksibel. 
3.fuzzy logic memiliki toleransi terhadap ketidakpresisian data. 
4.pemodelan/pemetaan untuk mencari hubungan data input output dari sembarang sistem black box bisa dilakukan memakai sistem fuzzy. 
5.pengetahuan dan pengalaman para pakar dapat dengan mudah dipakai untuk membangun fuzzy logic. 
6.fuzzy logic dapat diterapkan dalam desain sistem control tanpa harus menghilangkan teknik desain sistem kontrol konvensional yang sudah terlebbih dahulu ada. 
7.fuzzy logic berdasar pada bahasa manusia. 

 Ada Bebebrapa hal yang perlu diketahui dalam memahami sistem fuzzy,yaitu: 
1.Variabel fuzzy 
2.Himpunan Fuzzy 
3.Semesta Pembicaraan 
4.Domain 
5.Fungsi keanggotaan 

 Metode Mamdani 
 Metode ini sering dikenal sebagai metode max-min untuk mendapatkan output yang diperlukan ada 4 tahapan   yaitu: 
 1.Pembetukan himpunan fuzzy 
2.Aplikasi fungsi implikasi 
3.Komposisi aturan 
4.Penegasan (Defuzzyfikasi) 

Pola pikir yang digunakan dengan menggunakan logika fuzzy: 
1.Variabel/kriteria yang ada (sistem lama) digunakan untuk mengukur tingkat ke validasinya. 
2.Penyebaran kuesioner pendahuluan dilakukan guna mendapatkan kriteria dan sub kriteria yang valid, sesuai dengan jawaban responden ahli. 
3.Pengolahan hasil kuesioner dilakukan dengan menggunakan cochran q test sehingga didapatkan kriteria/ variabel yang sah/valid 
4.Dengan varibel yang sudah valid maka mulailah membuat fungsi keanggotaan dan rule dengan menggunakan logika fuzzy. 
5.Membangun prototipe penilaian kinerja dosen berdasarkan variabel yang ada dengan Graphical User Interface (GUI) menggunakan Software Matlab 7.10.0 (R2010a). 
6.Melakukan input hasil kuesioner dari mahasiswa pada prototipe yang ada sehingga akan diperoleh hasil kinerja dosen kurang, cukup, dan baik. 

Kerangka Konsep 
Pada penelitian ini untuk menentukan kinerja dosen berdasarkan 4 kriteria yaitu; 
1.Kompetensi Pedagogik 
2.Kompetensi Profesional 
3.Kompetensi Kepribadian 
4.Kompetensi Sosial 
dan ada 25 sub kriteria fuzzy bisa dilihat didalam laman web https://journal.uhamka.ac.id/index.php/rektek/article/view/1322 
nantinya setiap variabel dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy yaitu : 
- Kurang 
- Cukup 
- Baik 

Himpunan fuzzy kurang akan meiliki domain[0.3],dimana derajat keanggotaan KURANG tertinggi (=1) terletak pada angka 0-2.Himpunan fuzzy Cukup Memiliki domain [2.5,3.5]dimana derajat keanggotaan Cukup tertinggi (=1)terletak pada nilai 3.Himpunan Fuzzy Baik akan memiliki domain [3.5] dimana derajat keanggotaanya BAIK tertinggi(=1)terletak pada angka >4. 
  










Proses Mamdani 

A. Fuzzyfikasi Fungsi derajat keanggotaan yang digunakan adlah fungsi linier turun,fungsi segitiga dan fungsi linier naik 
Fungsi Linier Naik



 

 

Fungsi Linier Turun 






Fungsi Segitiga 



 



Dari hasil kuisioner sebanyak 32 responden yang sudah di inputkan pada prototipe sistem keputusan penilaian kinerja dosen fisip mamdani dengan tool matlan R2010a,maka didapat nilai inputan score rata-rata untuk 4 kriteria penentuan kinerja dosen sebagai berikut: 
Kompetensi pendagogik = 3.348 
Kompetensi Profesional=3.476 
Kompetensi Kepribadian=3.322 
Kompetensi Sosial =3.344 

Berikut adalah menentukan fungsi derajat keanggotaan dari nilai masing-masing variabel tersebut sebagai input: 


 















Sumber :
Nama   : Rafi Fadhlur Rahman
Nim     : 2003015221
Kelas   : 2F

No comments:

Post a Comment

Jawaban Uas Rafi Fadhlur Rahman (2003015221)

  Sumber :  https://onlinelearning.uhamka.ac.id